Senin, 29 Mei 2017

Cara Pemasangan KB Implan Yang Benar - KB Susuk


2.      Keuntungan kontrasepsi Implant
Ø  Sangat efektif (0.05–11 kehamilan per 100 wanita dalam tahun pertama pemakaian)
Ø  Segera bekerja efektif (< 24 jam)
Ø  Metode jangka panjang (perlindungan sehingga 5 tahun)
Ø  Pemeriksaan panggul tidak diperlukan sebelum pemakaian
Ø  Tidak mengganggu proses sanggama
Ø  Tidak berpengaruh pada produksi ASI
Ø  Kesuburan segera pulih setelah dilepaskan
Ø  Efek samping minimal
Ø  Klien hanya kembali apabila ada masalah
Ø  Tidak perlu pemeriksaan tambahan untuk klien
Ø  Dapat dipasang oleh petugas kesehatan terlatih (dokter, bidan atau perawat)
Ø  Tidak mengandung estrogen
3.      Keuntungan Nonkontrasepsi
Ø  Mengurangi insidensi KET
Ø  Dapat mengurangi kram dan perdarahan menstruasi
Ø  Dapat memperbaiki anemia
Ø  Mengurangi insidensi kanker endometrium dan tumor jinak payudara
Ø  Melindungi dari beberapa penyebab penyakit radang panggul
Ø  Mengubah pola haid (tidak teratur/spoting) pada kebanyakan wanita
Ø  Memerlukan petugas terlatih khusus
Ø  Pengguna harus kembali pada petugas atau klinik untuk pemakaian baru ataupun melepaskannya
4.      Keterbatasan
Ø  Tidak dapat dihentikan sendiri (harus dicabut oleh petugas)
Ø  Efektifitasnya berkurang bila klien menggunakan beberapa jenis obat tertentu seperti anti konvulsan (fenitoin / barbiturat) atau tuberkulostatika (rifampin) bersamaan dengan implant
Ø  Efisiensi finansial sangat tergantung pada lama pemakaian
Ø  Tidak dapat melindungi terhadap PMS (HBV, HIV/AIDS)
5.      Implants Sesuai Untuk
Wanita:
Ø  Dalam usia reproduksi dan semua paritas termasuk nulipara
Ø  Menghendaki kontrasepsi sangat efektif, jangka panjang tetapi belum ingin menghentikan fertilitas (Kontap).
Ø  Belum ingin hamil dan sedang memberikan ASI (pascanifas 6 minggu)
Ø  Pascapersalinan dan tidak memberikan ASI atau Pascakeguguran
Ø  Dengan sejarah KET
Ø  Hipertensi < 160/90, masalah pembekuan darah, anemia bulan sabit
Ø  Mengalami kram menstruasi sedang atau berat
Ø  Perokok (tanpa batas usia dan jumlah batang rokok)
Ø  Yang tidak ingin atau tidak boleh menggunakan estrogen
Ø  Pelupa atau seringkali lupa minum pil setiap hari
6.      Pada Wanita sedang Laktasi
Ø  Tidak mengganggu produksi ASI
Ø  Tidak ada efek sampingan pada:
§  Waktu memberikan ASI
§  Kualitas ASI
§  Tumbuh-kembang bayi
7.      Tidak Sesuai untuk(WHO kelas 4):
Wanita dengan kondisi sebagai berikut:
Ø  Hamil (dipastikan atau kemungkinan)
Ø  Mengalami perdarahan per vaginam yang belum jelas penyebabnya atau diduga mempunyai masalah serius pada organ ginekologi
Ø  Mengidap karsinoma payudara
8.      Perlu Pertimbangan (WHO kelas 3)
Norplant implants tidak dianjurkan kecuali apabila metoda lain tidak ada atau tidak sesuai dengan kondisi klien yang mengalami:
Ø  Ikterus (aktif simptomatik)
Ø  Penyakit jantung iskemik (riwayat atau sedang)
Ø  Kanker payudara
Ø  Neoplasia hati  (baru berupa hipotesis)
Ø  Pemakaian obat untuk epilepsi (fenitoin dan barbiturat) atau tuberkulosis (rifampin)
9.      Kondisi yang masih memberi peluang untuk penggunaan
Norplant implants dapat digunakan secara aman pada klien yang :
Ø  Penyakit diabetes mellitus (tanpa komplikasi atau < 20 tahun lamanya)
Ø  Penyakit hepatitis (asimptomatik dan pembawa)
Ø  Hipertensi (< 160/90)
Ø  Riwayat pre-eklampsia
Ø  Perokok (tanpa batasan usia atau jumlah batang rokok)
Ø  Penyakit yang memerlukan tindakan pembedahan (dengan atau tanpa istirahat lama di ranjang)
Ø  Penyakit katup jantung (termasuk yang asimptomatik)
Ø  Penyakit  tromboemboli vena (darah beku)
10.  Waktu Penggunaan
Ø  Setiap waktu wanita tersebut dinyatakan tidak hamil
Ø   Dalam 7 hari pertama menstruasi
Ø   Pascapersalinan:
§  sesudah 6 bulan jika memakai metode laktasi amenorea (MLA)
§  setelah 6 minggu jika memberikan ASI tetapi tidak memakai MLA
§  Segera setelah 6 minggu jika tidak memberikan ASI
§  Dalam 11 hari pertama pascakeguguran
11.  Instruksi untuk klien
Ø  Jaga tempat insersi tetap kering selama 48 jam.
Ø  Beri balutan ketat selama 48 jam dan biarkan Band-Aid atau plester menutupi luka hingga sembuh (3–5 hari).
Ø  Lebam, bengkak dan nyeri di tempat insersi adalah hal yang normal terjadi.
Ø  Kerja rutin dapat dilakukan segera, hindarkan cemaran pada luka insisi, mengangkat beban berat atau menekan luka insisi secara kuat
Ø  Setelah sembuh, luka dapat disentuh dan dibersihkan seperti biasa.
12.  Tanda bahaya
Kembali ke klinik jika:
Ø  Tidak dapat haid setelah beberapa siklus sebelumnya teratur (kemungkinan hamil)
Ø  Sakit perut bawah yang hebat/tidak tertahankan
Ø  Perdarahan berat
Ø  Nanah atau perdarahan pada luka insisi
Ø  Infeksi luka bedah
Ø  Kapsul mencuat keluar
Ø  Sakit kepala
Sumber : Siti latifah Fasilitator CTU Bondowoso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar